Layanan Buy Now Paylater Terus Diminati, Mulai Prospeknya pada tahun 2025
Jakarta, keuanganindonesia.com – Layanan Buy Now Pay Later (BNPL) terus menunjukkan pertumbuhan yang pesat di Indonesia.
Hingga Oktober 2024, jumlah perusahaan pembiayaan yang menyediakan layanan BNPL meningkat menjadi tujuh perusahaan , menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) .
Menurut Nailul Huda , Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios) ,
Tingginya minat masyarakat terhadap BNPL membuat bisnis ini sangat menguntungkan. Dibandingkan kartu kredit, layanan BNPL lebih diminati karena prosesnya yang sederhana dan cepat.
Masyarakat, khususnya generasi muda, cenderung malas dengan proses panjang seperti pembuatan kartu kredit. Sebaliknya, mereka lebih memilih menggunakan layanan BNPL yang lebih praktis dan berbasis digital,” ujar Nailul kepada Kontan, Senin (23/12/2024).
Prospek dan Pertumbuhan Bisnis BNPL pada tahun 2025
Pada tahun 2025, ekosistem BNPL diperkirakan akan semakin kompetitif. Layanan ini tidak hanya disediakan oleh perusahaan pembiayaan, tetapi juga oleh lembaga keuangan lain seperti perbankan. Nailul menilai bahwa persaingan ini akan memberikan keuntungan bagi konsumen karena mereka akan memiliki lebih banyak pilihan layanan.
Semakin banyaknya penyedia layanan BNPL memungkinkan konsumen untuk memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka, baik dari perusahaan pembiayaan maupun perbankan,” tambahnya.
Hingga Oktober 2024, pembiayaan BNPL oleh perusahaan pembiayaan tumbuh 63,89% secara tahunan menjadi Rp 8,41 triliun .
Di sisi lain, perbankan mencatat baki debet kredit BNPL tumbuh 47,92% yoy menjadi Rp 21,25 triliun , dengan jumlah rekening mencapai 23,27 juta rekening .
Generasi muda, khususnya Gen Z dan milenial , menjadi pengguna utama layanan BNPL. Mereka lebih tertarik pada layanan berbasis digital yang menawarkan kemudahan dalam bertransaksi.
Nailul memproyeksikan pertumbuhan positif untuk BNPL akan terus berlanjut selama beberapa tahun mendatang, seiring dengan meningkatnya penggunaan teknologi di kalangan anak muda.
Pertumbuhan layanan BNPL di Indonesia menunjukkan potensi yang sangat besar, didukung oleh peningkatan minat masyarakat dan persaingan yang sehat di antara penyedia layanan.
Dengan pertumbuhan yang konsisten, BNPL diperkirakan akan menjadi salah satu pilar utama dalam ekosistem keuangan digital Indonesia pada tahun 2025.