Kilau Bisnis Emas Bank Syariah di Tahun 2025

Kilau Bisnis Emas Bank Syariah di Tahun 2025

Kilau Bisnis Emas Bank Syariah di Tahun 2025

Harga emas yang terus meningkat di tahun 2024, dengan kenaikan signifikan sebesar 27% menjadi US$ 2.641 per ons troi dan harga emas Antam yang naik 34% menjadi Rp 1,51 juta per gram, telah menarik perhatian investor. Tren harga emas yang terus melambung ini turut berdampak positif terhadap bisnis emas yang dijalankan oleh bank syariah di Indonesia.

Kilau Bisnis Emas Bank Syariah di Tahun 2025
Kilau Bisnis Emas Bank Syariah di Tahun 2025

Sebagai respons terhadap permintaan yang terus meningkat, bank syariah di Indonesia semakin aktif mengembangkan produk-produk emas yang lebih inovatif dan sesuai dengan prinsip syariah. Bank Syariah Indonesia (BSI), salah satu pemain utama di industri perbankan syariah, memperkirakan bahwa bisnis emas mereka akan tumbuh lebih dari 50% pada tahun 2025. Direktur BSI, Anton Sukarna, menyatakan bahwa investasi emas melalui produk cicil emas BSI yang tumbuh lebih dari 100% YoY pada 2024 menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan ini.

BSI terus berinovasi dengan mengembangkan produk berbasis bulion bank dan memberikan kemudahan akses investasi emas secara digital melalui aplikasi Byond by BSI. Melalui aplikasi ini, nasabah bisa dengan mudah berinvestasi dalam bentuk cicil emas, tabung emas, dan gadai emas. Hal ini bertujuan untuk menjangkau lebih banyak masyarakat, memungkinkan mereka untuk berinvestasi emas secara lebih fleksibel.

Proyeksi Pertumbuhan Bisnis Emas di Bank Syariah dan Pengaruhnya pada Ekonomi

Peningkatan signifikan dalam bisnis pembiayaan emas juga terlihat di beberapa bank syariah lainnya.

Bank CIMB Niaga Syariah memproyeksikan pertumbuhan dua digit untuk bisnis emas pada tahun 2025.

Produk yang banyak diminati oleh nasabah adalah cicilan emas Gold Xtra, yang menyediakan pembiayaan tanpa

jaminan untuk pembelian logam mulia Antam. Direktur Syariah CIMB Niaga, Pandji P. Djajanegara,

menilai bahwa emas terus menjadi instrumen investasi yang sangat likuid dan dapat diandalkan, terutama mengingat nilai emas yang terus meningkat.

Sementara itu, Bank BCA Syariah mencatatkan pertumbuhan luar biasa sebesar 203,4% YoY untuk pembiayaan

emas pada November 2024. Produk pembiayaan emas di BCA Syariah terus berkembang, didorong oleh minat tinggi masyarakat terhadap investasi emas.

Dengan perkembangan ini, BCA Syariah berfokus pada peningkatan kenyamanan nasabah melalui mobile banking

baru, BSya by BCA Syariah, yang memungkinkan nasabah untuk mengakses produk pembiayaan emas dengan lebih mudah.

Tahun 2025 diharapkan menjadi tahun yang penuh potensi bagi bisnis bank syariah di Indonesia.

Produk-produk berbasis emas yang mudah diakses dan didukung oleh teknologi digital akan semakin mendominasi pasar, menarik lebih banyak investor dan memberikan kontribusi signifikan bagi ekonomi syariah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *