Harga Emas Menuju Kenaikan Mingguan, Jumat (10/1)

Harga Emas Menuju Kenaikan Mingguan, Jumat (10/1)

Harga Emas Menuju Kenaikan Mingguan, Jumat (10/1)

Harga emas berhasil mempertahankan posisinya mendekati level tertinggi dalam empat minggu pada Jumat (10/1), menandai kinerja terbaiknya sejak pertengahan November.

Investor global saat ini tengah menantikan data pekerjaan AS yang diharapkan dapat memberikan gambaran lebih jelas mengenai langkah Federal Reserve dalam memangkas suku bunga pada tahun ini.

Harga Emas Menuju Kenaikan Mingguan, Jumat (10/1)
Harga Emas Menuju Kenaikan Mingguan, Jumat (10/1)

Pada pukul 10.09 WIB, harga emas spot mengalami kenaikan tipis sebesar 0,1%, menjadi US$ 2.672,64 per ons troi. Sementara itu, harga emas batangan telah mencatat kenaikan lebih dari 1% selama sepekan terakhir. Harga emas berjangka AS turut naik 0,2%, menjadi US$ 2.696,30 per ons troi.

Laporan penggajian pemerintah yang akan dirilis pada pukul 20.30 WIB menjadi perhatian utama pasar.

Berdasarkan survei Reuters, penggajian nonpertanian diperkirakan meningkat sebesar 160.000 pada bulan Desember, setelah mencatat lonjakan 227.000 pada bulan November. Data ini diprediksi akan memberikan pengaruh signifikan terhadap pergerakan harga emas dalam jangka pendek.

Sentimen Safe Haven dan Kebijakan Ekonomi

Analis senior Reliance Securities, Jigar Trivedi, memperkirakan harga emas dapat terkoreksi jika laporan non-farm payroll (NFP)

menunjukkan angka yang lebih tinggi dari ekspektasi. “Dolar dapat menguat, dan emas mungkin turun dalam waktu dekat, meskipun support tetap kuat di level US$ 2.650,” ujar Trivedi.

Permintaan safe haven terus menjadi pendorong utama bagi kenaikan harga emas. Ketidakpastian mengenai kebijakan presiden terpilih AS,

Donald Trump, menjadi salah satu faktor yang dipertimbangkan oleh investor. Tarif perdagangan yang direncanakan serta kebijakan

proteksionis diprediksi akan meningkatkan tekanan inflasi, yang dapat mendukung harga emas dalam jangka panjang.

Presiden Federal Reserve Kansas City, Jeff Schmid, pada hari sebelumnya mengindikasikan bahwa bank sentral AS kemungkinan

enggan untuk memangkas suku bunga lebih lanjut. Dengan inflasi yang masih berada di atas target 2%, kebijakan suku bunga

menjadi salah satu elemen yang memengaruhi daya tarik emas sebagai aset lindung nilai.

Selain emas, logam mulia lainnya juga mencatat pergerakan positif.

Harga perak spot naik 0,4% menjadi US$ 30,24 per ons, harga platinum turun tipis 0,1% menjadi US$ 957,43 per ons, sementara

harga paladium melonjak 1,4% menjadi US$ 939,13 per ons. Ketiga logam tersebut diperkirakan akan mencatat kenaikan mingguan.

Kinerja emas yang stabil sepanjang minggu ini mencerminkan minat pasar terhadap aset aman di tengah dinamika ekonomi global.

Dengan sentimen pasar yang beragam dan perkembangan kebijakan yang terus bergulir, harga emas diprediksi akan tetap menjadi

perhatian utama investor dalam beberapa waktu mendatang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *