Bank Mega Syariah Optimistis Bisnis Perbankan Syariah Tumbuh Positif di 2025

Bank Mega Syariah Optimistis Bisnis Perbankan Syariah Tumbuh Positif di 2025

Bank Mega Syariah Optimistis Bisnis Perbankan Syariah Tumbuh Positif di 2025

  JAKARTA. PT Bank Mega Syariah menyambut penurunan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI) ke level 5,75% dengan penuh optimisme terhadap prospek bisnis perbankan syariah di 2025. Penurunan ini diiringi dengan penyesuaian suku bunga Deposit Facility menjadi 5,00% dan Lending Facility menjadi 6,50%.

Bank Mega Syariah Optimistis Bisnis Perbankan Syariah Tumbuh Positif di 2025
Bank Mega Syariah Optimistis Bisnis Perbankan Syariah Tumbuh Positif di 2025

Langkah Bank Mega Syariah dalam memanfaatkan peluang dari perubahan kebijakan moneter ini mencakup strategi inovatif, termasuk penguatan bisnis pada segmen korporasi melalui pendekatan B2B2C (business-to-business-to-consumer). Strategi ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan berkelanjutan.

Fokus pada Bisnis Korporasi dan Strategi B2B2C

Direktur Bisnis Bank Mega Syariah, Rasmoro Pramono Aji, yang akrab disapa Oney, menjelaskan bahwa pembiayaan di sektor korporasi memiliki potensi besar untuk mendukung ekspansi bisnis bank. Melalui pendekatan B2B2C, Bank Mega Syariah tidak hanya menawarkan pembiayaan kepada perusahaan, tetapi juga memperluas peluang untuk menjangkau karyawan dan ekosistem retail dalam perusahaan tersebut.

“Kami ingin menciptakan sinergi yang lebih kuat dengan nasabah korporasi melalui Cash Management System (CMS) yang kami sediakan. Sistem ini memberikan kemudahan bagi nasabah korporasi dalam mengelola transaksi mereka,” ujar Oney, Selasa (21/1/2025).

Pada 2024, jumlah transaksi melalui CMS mencapai lebih dari 89 ribu, meningkat 22,8% dibandingkan 2023. Volume transaksi juga tumbuh lebih dari 49% dengan total nilai mencapai Rp 14,5 triliun. Angka-angka ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam adopsi layanan digital oleh nasabah korporasi Bank Mega Syariah.

Pertumbuhan di Segmen Konsumer

Pendekatan B2B2C juga berdampak positif pada segmen konsumer Bank Mega Syariah. Produk seperti Syariah Card, tabungan haji,

dan layanan digital melalui aplikasi mobile banking M-Syariah menjadi andalan untuk menjangkau lebih banyak nasabah.

Sepanjang 2024, pertumbuhan pembiayaan konsumer mencapai lebih dari 29% year-to-date (YtD).

Syariah Card, sebagai salah satu produk unggulan, mencatat peningkatan jumlah kartu yang diterbitkan hingga 272% YtD.

Total pembiayaan yang disalurkan melalui Syariah Card juga melonjak lebih dari 385% YtD, mencerminkan antusiasme tinggi dari nasabah terhadap solusi keuangan syariah yang inovatif.

Aplikasi mobile banking M-Syariah tidak ketinggalan dalam mencatatkan pertumbuhan signifikan.

Jumlah pengguna aplikasi ini meningkat lebih dari 52% YtD, sementara total transaksi yang dilakukan melalui platform digital ini

tumbuh hingga 77%. Hal ini menunjukkan keberhasilan Bank Mega Syariah dalam mendukung transformasi digital dan memberikan kemudahan transaksi kepada nasabah.

Komitmen pada Transformasi Digital dan Layanan Haji & Umrah

Dalam mendukung layanan haji dan umrah, Bank Mega Syariah telah menjalin kerja sama dengan 442 Penyelenggara Ibadah Haji Khusus

(PIHK) dan Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU). Pada 2024, bank ini telah memfasilitasi lebih dari 5.700 keberangkatan haji dan 900 keberangkatan umrah.

“Kami terus memperkuat ekosistem layanan keuangan syariah dengan memastikan setiap aspek operasional kami mendukung transformasi digital. Dengan demikian, nasabah dapat menikmati layanan yang lebih cepat, mudah, dan aman,” kata Oney.

Prospek Positif di 2025

Memasuki 2025, Bank Mega Syariah optimistis bahwa kebijakan moneter yang lebih longgar dan strategi inovatif akan menjadi

katalis utama pertumbuhan bisnis. Penurunan Giro Wajib Minimum (GWM) oleh Bank Indonesia juga diharapkan dapat memberikan tambahan likuiditas untuk mendukung ekspansi pembiayaan.

Dengan pendekatan holistik yang mencakup penguatan segmen korporasi, perluasan layanan konsumer, dan transformasi digital, Bank Mega Syariah berada pada posisi yang baik untuk terus memberikan kontribusi positif bagi perkembangan industri perbankan syariah di Indonesia.

Langkah ini tidak hanya mendukung pertumbuhan bank, tetapi juga memperkuat peran Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah di kawasan regional dan global.

Bank Mega Syariah membuktikan bahwa inovasi, kolaborasi, dan komitmen pada nilai-nilai syariah dapat menciptakan peluang baru di tengah tantangan ekonomi yang terus berkembang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *