Rupiah Lunglai ke Rp16.016 Bersama Mata Uang Asia Lain

Rupiah Lunglai ke Rp16.016 Bersama Mata Uang Asia Lain

Rupiah Lunglai ke Rp16.016 Bersama Mata Uang Asia Lain
Nilai tukar rupiah dibuka melemah tipis 0,05 persen ke Rp16.016 per dolar AS pada Senin (16/12) bersama mayoritas mata uang Asia. (Rupiah Lunglai ke Rp16.016 Bersama Mata Uang Asia Lain)

Rupiah Dibuka di Rp16.016 per Dolar AS, Melemah Bersama Mata Uang Asia

Jakarta, keuanganindonesia.com – Nilai tukar rupiah dibuka melemah pada perdagangan Senin (16/12)Rupiah Lunglai di level Rp16.016 per dolar AS. Mata uang Garuda tercatat turun 8 poin (0,05 persen) dibandingkan posisi penutupan sebelumnya.

Tren Pelemahan di Kawasan Asia

Tidak hanya rupiah, mata uang di kawasan Asia juga menunjukkan pelemahan. Berikut performa beberapa mata uang utama:

  • Won Korea Selatan: melemah 0,13 persen
  • Peso Filipina: turun 0,38 persen
  • Baht Thailand: minus 0,01 persen
  • Ringgit Malaysia: melemah 0,06 persen
  • Yuan China: melemah 0,05 persen
  • Yen Jepang: turun 0,19 persen

Namun, ada beberapa pengecualian. Dolar Singapura berhasil menguat 0,03 persen, sementara dolar Hong Kong naik tipis 0,01 persen.

Mata Uang Negara Maju Cenderung Menguat

Di sisi lain, mata uang negara-negara maju menunjukkan performa yang lebih positif:

  • Poundsterling Inggris: menguat 0,15 persen
  • Dolar Australia: naik 0,14 persen
  • Euro Eropa: meningkat 0,18 persen
  • Dolar Kanada: menguat 0,10 persen
  • Franc Swiss: naik 0,17 persen

Kondisi ini mencerminkan perbedaan sentimen di pasar global.

Tekanan Dolar AS Terhadap Rupiah

Menurut Lukman Leong, analis pasar uang, rupiah berada di bawah tekanan akibat meningkatnya ekspektasi pasar terhadap sikap hawkish dari Bank Sentral AS (The Fed). Imbal hasil obligasi AS yang terus naik menunjukkan kekhawatiran bahwa The Fed mungkin hanya akan melakukan pemangkasan suku bunga secara terbatas tahun depan.

“Investor menantikan pidato Powell dalam FOMC pekan ini, yang meskipun diprediksi akan memangkas suku bunga sebesar 25 bps, kemungkinan akan memberikan pandangan hawkish,” ujar Lukman.

Selain itu, pasar juga menunggu data penjualan ritel dari China, yang dapat memengaruhi pergerakan pasar regional.

Proyeksi Pergerakan Rupiah

Bank Indonesia (BI) diperkirakan akan terus melakukan intervensi untuk menjaga stabilitas nilai tukar agar tidak melewati Rp16 ribu per dolar AS. Menurut Lukman, rupiah diproyeksikan bergerak di kisaran Rp15.950 hingga Rp16.100 per dolar AS sepanjang hari ini.

Pelemahan rupiah sejalan dengan tren di kawasan Asia, meskipun mata uang negara maju mencatat penguatan. Dengan fokus investor pada kebijakan The Fed dan data ekonomi China, tekanan terhadap rupiah diperkirakan masih akan berlanjut.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *