KEUANGANINDONESIA | Berita Keuangan, Sumber Informasi Terbaru disini. BANK Pegadaian Ungkap Kinerja empat Layanan Bisnis Bullion Hingga April 2025

Pegadaian Ungkap Kinerja empat Layanan Bisnis Bullion Hingga April 2025



Pegadaian Ungkap Kinerja empat Layanan Bisnis Bullion Hingga April 2025

Sebagai salah satu BUMN terkemuka yang bergerak di sektor pembiayaan dan penjualan emas, PT Pegadaian terus memperkuat portofolio bisnisnya di bidang logam mulia. Hingga April 2025

perusahaan ini mengungkapkan kinerja positif dari empat layanan utama dalam lini bisnis bullion, yakni penjualan emas, tabungan emas, cicilan emas, dan layanan lelang emas.

Pegadaian Ungkap Kinerja empat Layanan Bisnis Bullion Hingga April 2025

Pegadaian Ungkap Kinerja empat Layanan Bisnis Bullion Hingga April 2025

Dalam laporan terbarunya, Pegadaian menyoroti kontribusi empat layanan tersebut dalam memperkuat posisi perusahaan di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Pegadaian Ungkap Kinerja empat Layanan Bisnis Bullion Hingga April 2025

Layanan penjualan emas fisik menjadi salah satu pilar utama dalam lini bisnis bullion Pegadaian. Hingga April 2025, Pegadaian mencatat peningkatan penjualan emas sebesar 23% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Lonjakan ini didorong oleh tingginya permintaan masyarakat terhadap emas sebagai aset safe haven, terutama di tengah ketidakpastian geopolitik dan fluktuasi nilai tukar rupiah.

Pegadaian menawarkan berbagai varian emas batangan, mulai dari ukuran 0,5 gram hingga 1 kilogram. Penjualan dilakukan melalui outlet konvensional dan platform digital seperti Pegadaian Digital App.

Dengan proses pembelian yang mudah dan terintegrasi, Pegadaian berhasil menarik segmen milenial hingga kalangan profesional sebagai pelanggan baru.

Selain itu, kerja sama strategis dengan produsen emas seperti PT ANTAM Tbk turut memastikan ketersediaan stok dan kualitas

produk yang terjamin. Hal ini menjadi faktor penting dalam membangun kepercayaan nasabah dan mempertahankan loyalitas pelanggan lama.

Tabungan Emas: Pertumbuhan Nasabah dan Saldo yang Konsisten

Layanan tabungan emas juga menunjukkan kinerja yang stabil dan menjanjikan. Hingga April 2025, jumlah nasabah tabungan emas di Pegadaian tercatat mencapai lebih dari 7 juta orang

Edukasi ini membantu masyarakat memahami pentingnya menabung emas sebagai bentuk perlindungan nilai kekayaan dari inflasi.

Inovasi digital juga memainkan peran kunci dalam kemudahan akses. Nasabah dapat melakukan pembelian, penjualan, hingga pencetakan emas secara langsung dari aplikasi.

Fitur auto-debit juga memungkinkan pembelian emas secara rutin tanpa harus melakukan transaksi manual.

Cicilan Emas: Solusi Investasi yang Fleksibel dan Terjangkau

Cicilan emas menjadi pilihan favorit bagi masyarakat yang ingin memiliki emas dalam jumlah besar namun dengan skema pembayaran bertahap.

Layanan ini juga mengalami peningkatan peminat, dengan total nilai transaksi cicilan emas mencapai lebih dari Rp 1,2 triliun hingga April 2025.

Program cicilan emas Pegadaian ditawarkan dengan tenor bervariasi mulai dari 3 bulan hingga 36 bulan. Nasabah cukup memberikan uang muka

lalu melakukan pembayaran bulanan sesuai nilai dan jangka waktu yang dipilih. Produk ini memudahkan masyarakat dari berbagai kalangan untuk mulai berinvestasi tanpa harus membayar penuh di awal.

Untuk meningkatkan daya tarik, Pegadaian juga memberikan promo menarik seperti bunga ringan dan bebas biaya administrasi untuk transaksi tertentu. Digitalisasi proses pendaftaran dan pembayaran cicilan turut mempercepat pertumbuhan layanan ini.

Lelang Emas: Transparansi dan Daya Tarik Harga

Layanan lelang emas Pegadaian merupakan salah satu fitur yang menarik minat investor dan kolektor. Melalui proses lelang terbuka, nasabah memiliki kesempatan untuk mendapatkan emas

Pegadaian juga memanfaatkan platform digital untuk proses lelang daring, yang memungkinkan peserta dari berbagai daerah mengikuti lelang tanpa harus hadir secara fisik. Ini menambah inklusivitas dan memperluas jangkauan pasar.

Strategi Digitalisasi dan Inovasi Produk

Kesuksesan Pegadaian dalam mengembangkan lini bisnis bullion tak lepas dari strategi digitalisasi yang konsisten diterapkan dalam beberapa tahun terakhir. Melalui aplikasi Pegadaian Digital dan kemitraan dengan berbagai e-commerce serta fintech, perusahaan ini berhasil menjangkau segmen pasar yang lebih luas.

Inovasi produk seperti Emas Mini, Emas Akikah, dan Emas Hadiah menjadi pembeda dari kompetitor, serta mendorong pertumbuhan transaksi khususnya di segmen generasi muda. Pegadaian juga memperkuat branding sebagai lembaga keuangan yang inklusif, modern, dan terpercaya.

Peran Edukasi dan Literasi Keuangan

Pegadaian tidak hanya fokus pada penjualan, namun juga pada peningkatan literasi keuangan masyarakat.

Melalui program GEMAS (Gerakan Menabung Emas), seminar keuangan syariah, serta pelatihan UMKM berbasis emas

Pegadaian memperluas edukasi bahwa emas bukan hanya perhiasan, tetapi juga instrumen investasi dan modal usaha.

Prospek dan Rencana Pengembangan Bisnis Bullion

Melihat tren positif hingga April 2025, Pegadaian menargetkan pertumbuhan dua digit untuk bisnis bullion hingga akhir tahun. Perusahaan juga berencana memperluas jaringan layanan berbasis emas hingga ke pelosok melalui Pegadaian Syariah dan outlet mobile.

Kolaborasi dengan lembaga keuangan lainnya, termasuk perbankan syariah dan koperasi digital, akan menjadi strategi kunci dalam menjangkau masyarakat yang selama ini belum memiliki akses investasi formal.

Baca juga: Prabowo Dorong Efisiensi Layanan Haji, Harap Salip Malaysia

Kesimpulan: Komitmen Pegadaian dalam Membangun Ekosistem Investasi Emas

Laporan kinerja hingga April 2025 menunjukkan bahwa empat layanan utama dalam bisnis bullion—penjualan emas

tabungan emas, cicilan emas, dan lelang emas—berjalan dengan sangat positif dan berkelanjutan.

Dengan inovasi digital, program literasi keuangan, serta komitmen pada transparansi dan layanan berkualitas

Pegadaian semakin menegaskan diri sebagai lembaga keuangan berbasis emas terdepan di Indonesia.

Masa depan bisnis bullion terlihat semakin cerah, seiring meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya investasi logam mulia sebagai pelindung kekayaan jangka panjang.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *